DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtd"> Didi Tarsidi: Counseling, Blindness and Inclusive Education: Pendidikan Inklusif: Pendahuluan
  • HOME


  • Guestbook -- Buku Tamu



    Anda adalah pengunjung ke

    Silakan isi Buku Tamu Saya. Terima kasih banyak.
  • Lihat Buku Tamu


  • Comment

    Jika anda ingin meninggalkan pesan atau komentar,
    atau ingin mengajukan pertanyaan yang memerlukan respon saya,
    silakan klik
  • Komentar dan Pertanyaan Anda




  • Contents

    Untuk menampilkan daftar lengkap isi blog ini, silakan klik
  • Contents -- Daftar Isi




  • Izin

    Anda boleh mengutip artikel-artikel di blog ini asalkan anda mencantumkan nama penulisnya dan alamat blog ini sebagai sumber referensi.


    10 June 2008

    Pendidikan Inklusif: Pendahuluan

    Bagian dari buku
    Pendidikan Inklusif Ketika Hanya Ada Sedikit Sumber

    Terjemahan dari
    Inclusive Education where there are Few Resources

    Oleh Sue Stubbs

    Alih Bahasa oleh Susi Septaviana R.

    Edisi bahasa Indonesia diedit oleh Didi Tarsidi

    Disponsori oleh IDP Norway

    Pendahuluan



    Semakin banyak pihak sepakat bahwa pendidikan inklusif harus dipromosikan dan didukung. Namun ini masih menyisakan pertanyaan yang belum terjawab tentang apa sebenarnya arti pendidikan inklusif itu, baik dalam teori maupun prakteknya.
    Beberapa pertanyaan utama yang sering diajukan adalah:
    1. Apakah pendidikan inklusif itu sesungguhnya dimaksudkan untuk menginklusikan semua kelompok anak atau hanya menginklusikan anak-anak penyandang ketunaan?
    2. apakah pendidikan inklusif merupakan suatu prioritas?
    3. Apakah pendidikan inklusif merupakan suatu ciptaan dari Utara yang dipaksakan ke seluruh dunia?
    4. Bagaimanakah kaitan antara pendidikan inklusif dengan tantangan-tantangan utama yang dihadapi pendidikan seperti tingkat putus sekolah, kualitas pendidikan, penyekolahan anak perempuan, kurikulum yang kaku, kurangnya sumber-sumber?
    5. Apakah pendidikan inklusif sesungguhnya dimaksudkan untuk mendidik SEMUA anak dari komunitas tertentu di dalam suatu bangunan sekolah yang sama?
    6. Apakah Pendidikan Inklusif sama dengan sekolah Inklusif?
    7. Apakah perbedaan antara Pendidikan Inklusif, Pendidikan Integrasi dan Pendidikan Luar Biasa?
    8. Apakah pendidikan inklusif tepat untuk anak penyandang ketunaan berat dan mereka yang tunarungu atau buta/tuli?
    9. Apakah ada cara yang “tepat” untuk melaksanakan pendidikan inklusif? Apakah ada rencana yang jelas yang dapat kita ikuti?
    10. Apakah pendidikan inklusif benar-benar praktis, khususnya di negara-negara yang sumber-sumbernya terbatas dan tantangannya banyak?

    Bab-bab berikut ini akan membahas isu-isu yang diangkat dalam pertanyaan-pertanyaan tersebut sebagai berikut. Pada bab 1, pendidikan inklusif akan ditelaah dari sudut konteks berbagai instrumen dan dokumen internasional. Hal ini akan memberikan konteks umum untuk pembahasan tentang pendidikan inklusif lebih jauh. Bab 2 bergerak dari kertas ke praktek dan melihat dari mana asalnya pendidikan inklusif itu. Secara khusus, pergerakan ‘orang tua’ dalam bidang Pendidikan untuk Semua dan Pendidikan Kebutuhan Khusus akan ditelaah dari perspektif Selatan maupun Utara. Bab 3 menawarkan eksplorasi lebih mendalam tentang pendidikan inklusif dengan mengupas bermacam-macam definisi dan mengeksplorasi konsep-konsep utama dan membahas perbedaan antara pendidikan luar biasa, integrasi dan inklusi. Bab 4 menawarkan sebuah menu ‘bahan-bahan utama’ yang diperlukan untuk merencanakan pendidikan inklusif agar berhasil dan berkesinambungan. Pada bab 5, kesempatan dan tantangan dalam pendidikan inklusif dibahas dengan mengkaji contoh-contoh praktis dari program-program di Selatan. Akhirnya, pada bab 6 kita akan melihat kembali daftar pertanyaan awal yang diajukan dalam bagian pendahuluan ini dan menarik kesimpulan dengan mengajukan sejumlah saran untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan pendidikan inklusif.



    Lanjut ke Bab 1: Landasan Pendidikan Inklusif
    Kembali ke Rangkuman

    Labels:

    :)

    Anda ingin mencari artikel lain? Silakan isi formulir pencarian di bawah ini. :)
    Google
  • Kembali ke DAFTAR ISI