DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtd"> Didi Tarsidi: Counseling, Blindness and Inclusive Education: Pendidikan Inklusif: Kata Pengantar
  • HOME


  • Guestbook -- Buku Tamu



    Anda adalah pengunjung ke

    Silakan isi Buku Tamu Saya. Terima kasih banyak.
  • Lihat Buku Tamu


  • Comment

    Jika anda ingin meninggalkan pesan atau komentar,
    atau ingin mengajukan pertanyaan yang memerlukan respon saya,
    silakan klik
  • Komentar dan Pertanyaan Anda




  • Contents

    Untuk menampilkan daftar lengkap isi blog ini, silakan klik
  • Contents -- Daftar Isi




  • Izin

    Anda boleh mengutip artikel-artikel di blog ini asalkan anda mencantumkan nama penulisnya dan alamat blog ini sebagai sumber referensi.


    09 June 2008

    Pendidikan Inklusif: Kata Pengantar

    Pendidikan Inklusif Ketika hanya ada sedikit sumber



    Judul asli:
    Inclusive Education Where There Are Few Resources

    Penulis: Sue Stubbs
    Co-ordinator@iddc.org.uk /July 2002
    Global Support to Disabled People

    Alih Bahasa oleh Susi Septaviana R.

    Edisi bahasa Indonesia diedit oleh
    Didi Tarsidi, Jurusan Pendidikan Luar Biasa, UPI

    Disponsori oleh
    IDP Norway

    Penjelasan Istilah



    Istilah ‘Utara' dan ‘Selatan’ digunakan di sini untuk menggantikan istilah ‘maju’ dan ‘berkembang’ bila merujuk pada perbedaan global yang luas dalam kekuatan ekonomi dan politik. ‘Negara-negara Utara’ mengacu pada negara-negara yang secara ekonomi lebih kaya (negara anggota G8 dan banyak negara-negara OECD). Istilah yang digunakan ini lebih “netral” karena perbedaan antara ‘berkembang’ dan ‘terbelakang’ dapat diinterpretasikan sebagai penghinaan, mengabaikan tingkat kekayaan budaya yang tinggi dan perkembangan yang terjadi di negara-negara yang lebih miskin. Istilah ‘Selatan’ mengacu pada negara-negara di Asia, Afrika, Timur Tengah, Eropa Timur, Amerika Tengah dan Amerika Selatan yang secara substansial lebih rendah perekonomiannya. Namun juga diakui bahwa kemiskinan terjadi di semua negara, sehingga pengertian istilah tersebut tidak secara kaku mengacu pada letak geografis. Istilah ini merupakan suatu generalisasi karena pada kenyataannya di dunia ini terdapat keberagaman budaya dan konteks yang sangat luas. Namun demikian perlu diakui bahwa di dunia ini terdapat ketidakseimbangan dalam kepemilikan sumber-sumber kekuasaan dan ekonomi.


    Kata Pengantar


    Tujuan, cakupan dan persfektif buku kecil ini

    Telah banyak literatur dengan topik Pendidikan Inklusif, khususnya yang berkaitan dengan negara-negara Utara yang maju (misalnya Eropa Barat, Amerika Utara, Australia/Selandia Baru). Juga semakin banyak literatur yang berkaitan dengan Pendidikan Inklusif di negara-negara Selatan yang secara ekonomi kurang maju, tetapi bagi mereka yang tidak mempunyai banyak waktu luang akan sulit untuk menyaring informasi ini dan memahaminya. Buku kecil ini dimaksudkan untuk membantu orang-orang seperti ini sebagai berikut:

    Tujuan: untuk memberikan suatu tinjauan terhadap masalah utama, konsep dan strategi yang berkaitan dengan Pendidikan Inklusif, yang difokuskan pada situasi di mana sumber ekonomi dan akses terhadap informasi terbatas.

    Level: buku kecil ini adalah untuk mereka yang sudah menerima gagasan Pendidikan Inklusif tetapi ingin mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang konteksnya, pengertiannya, bagaimana cara merencanakannya, masalah/peluang apa yang dihadapi, dan ke mana mencari informasi lebih lanjut. Buku kecil ini tidak dimaksudkan sebagai panduan untuk pelatihan dan tidak akan memberikan informasi rinci tentang metodologi pengajaran di kelas.

    Cakupan: pendekatan terhadap Pendidikan Inklusif dalam buku kecil ini mengakui bahwa terdapat berbagai kelompok anak sekarang ini yang belum memperoleh kesempatan pendidikan, meskipun istilah Pendidikan Inklusif masih sering diasumsikan hanya untuk anak penyandang ketunaan.

    Persfektif: terdapat banyak perbedaan pendapat tentang pengertian pendidikan inklusif dan bagaimana cara menerapkannya dalam praktek. Sayangnya tidak ada definisi dan penjelasan yang mudah dan sederhana yang dapat disepakati oleh setiap orang. Buku kecil ini akan merujuk pada beberapa perdebatan dan perbedaan pendapat ini tetapi akhirnya akan memberikan kesimpulan dan sudut pandang penulis.




    Lanjut ke Rangkuman

    Labels:

    :)

    Anda ingin mencari artikel lain? Silakan isi formulir pencarian di bawah ini. :)
    Google
  • Kembali ke DAFTAR ISI